Senin, 16 Desember 2013

Jangan Pernah Meremehkan

Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang bepergian naik pesawat ke Jakarta. Di sampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama kemudian mereka terlarut dalam obrolan ringan.

“Ibu ada acara apa pergi ke Jakarta?” tanya si Pemuda.
“oh … saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua” jawab ibu itu.
“wouw … hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

“kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi putra kedua ibu ya? Bagaimana dengan kakak adiknya ?”
“oh ya tentu” si ibu bercerita : “anak saya yang kedua seorang dokter di Malang, yg ketiga kerja di Perkebunan di Lampung, yang keempat menjadi arsitek di Jakarta, yang kelima menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, dan yang keenam menjadi Dosen di Semarang.”

Pemuda tadi diam sejenak, “hebat sekali ibu ini, bisa mendidik anak2nya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai anak keenam. Terus bagaimana dengan anak pertama ibu?”
Sambil menghela napas panjang, ibu menjawab, “anak saya yang pertama menjadi petani di Jogya nak.” Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar nak”

Pemuda itu segera menyahut, “maaf ya bu .. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik2nya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang di amenjadi petani?”

DO YOU WANT TO KNOW THE ANSWER ???



Dengan tersenyum ibu itu menjawab, “ Ooo .. tidak begitu nak, justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik2nya dari hasil dia bertani.”

Nah setelah membaca cerita ini bagaimana kesan anda? tidak menyangka bukan? oleh sebab itu, sebaiknya kita jangan pernah meremehkan orang lain berdasarkan penampilan atau status seseorang, karena apa yang kita lihat belum tentu yang sebenarnya.

Sumber : buku PPJ
Just Share :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar